Bali United Pusam F.C.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
![]() |
||||
Nama lengkap | Bali United Football Club | |||
---|---|---|---|---|
Julukan | Serdadu Tridatu | |||
Didirikan | 1989 sebagai Persisam 15 Februari 2015 sebagai Bali United |
|||
Stadion | Stadion Kapten I Wayan Dipta (Kapasitas: 25.000) |
|||
Pemilik | PT Bali Bintang Sejahtera | |||
CEO | Yabes Tanuri | |||
Head coach | Indra Sjafri | |||
Liga | Liga Super Indonesia | |||
2014 | 6 Grup Timur | |||
Situs web | Situs web resmi klub | |||
Kelompok suporter | Semeton Dewata | |||
Pada 19 Desember 2014, Putra Samarinda berpindah Homebase ke Bali dan namanya berubah nama menjadi Bali United.
Sejarah klub
Kiprah kedua tim satu kota dengan beda pengelolaan (Persisam didanai
Pemkot Samarinda sedangkan Pusam pihak swasta) di kancah sepak bola
nasional terbilang lumayan. Terlebih Pusam saat berlaga di Galatama
karena mendapat sokongan dana dari pengusaha lokal. Sayang sejak
kompetisi semi-profesional ini dilebur dengan Perserikatan dan menjadi
Liga Indonesia, tim ini pun mati suri.
Sedangkan Persisam yang didanai APBD Kota Samarinda, masih bisa terus
eksis. Hanya saja, prestasi tim ini sempat melempem hingga akhirnya
terlempar ke divisi dua pada musim 2002/2003. Baru pada dua musim
berikutnya, tim ini kembali bangkit. Terlebih setelah melakukan
penggabungan dengan Pusam dan menjadi Persisam Putra Samarinda.
Proses merger ini memang berbuah manis. Prestasi tim berjuluk "Pesut
Mahakam" kembali melejit. Masuk delapan besar divisi dua pada musim 2005
dan promosi ke divisi satu, tim ini hanya dua musim di kasta level
kedua saat itu dan menembus divisi utama musim 2008/09, kasta level
kedua, dengan menempati peringkat ketiga grup 4 Divisi I 2007.
Hebatnya, sebagai tim promosi di divisi utama tidak membuat prestasi
tim ini terhenti. Tampil konsisten sepanjang musim mengantarkan mereka
menjuarai divisi utama dan mengantongi tiket promosi ke Superliga
2009/10, kompetisi profesional yang merupakan kasta tertinggi sepak bola
nasional saat ini.
Namun sayangnya karena isu politik yang di lakukan pemilik Putra Samarinda yakni H. Harbiansyah,
dengan melakukan kampanye politik saat pertandingan Putra Samarinda,
banyak suporter yang kecewa. Dengan dasar keinginan kuat dan persaingan,
dengan bantuan pengusaha Samarinda yakni Said Amin, maka berdirilah klub saingan yakni Pusamania Borneo F.C.Klub
ini bermain di Divisi Utama Liga Indonesia 2014 setelah mengakuisisi
klub Perseba Super Bangkalan pada tanggal 11 Maret 2014.
Untuk meningkatkan daya jual dan prestasi, Putra Samarinda (Pusam)
berubah nama menjadi Bali United Pusam. Dengan demikian, tim yang
berjuluk Pesut Mahakam itu akan pindah dari Stadion Palaran, Samarinda ke Stadion I Wayan Dipta,
Gianyar, Bali. Perubahan nama tim yang merupakan salah satu peserta
Liga Super Indonesia (LSI) itu setelah menjalin kerja sama dengan salah
satu produsen ban, Corsa Motor Cycle Tire. Komisaris Utama Bali United
Pusam, Harbiansyah Hanafiah menerangkan, pihaknya bersedia mengubah nama
dan bermarkas di Bali, karena di Pulau Dewata itu belum ada tim sepak
bola profesional yang berlaga di LSI. Menurut Harbiansyah, langkah
mengubah nama dan bekerjasama dengan Corsa itu untuk menyelamatkan
Pusam. "Ini dilakukan, karena kami ketergantungan penonton, sebab di
Palaran hampir tidak ada penonton setiap kami berlaga. Akibatnya, kami
kesulitan finansial. Untuk panitia saja setengah mati apalagi gaji dan
bonus pemain. Makanya, daripada klub yang sudah berdiri sejak 1989 ini
mati, saya ambil inisiatif untuk pindah," tutur Harbiansyah. [1]
Prestasi
Sebagai Persisam Putra Samarinda
- 1994/95: Peringkat ke-11 Divisi Utama Wilayah Timur
- 1995/96: Babak 12 Besar Divisi Utama
- 1996/97 : Peringkat ke-5 Divisi Utama Wilayah Timur
- 1997/98 : Peringkat ke-4 Divisi Utama Wilayah Timur (Kompetisi Dihentikan Akibat Kerusuhan 1998)
- 1998/99 : Peringkat ke-4 Divisi Utama wilayah Timur
- 1999/2000 : Peringkat ke-11 Divisi Utama Wilayah Timur
- 2001 : Peringkat ke-14 Divisi Utama Wilayah Timur (Degradasi ke Divisi Satu)
- 2002 : babak 8 Besar Divisi Satu
- 2003 : peringkat 6 Divisi Satu Grup D (Degradasi ke divisi dua)
- 2004 : Babak penyisihan Grup Divisi Dua
- 2005 : Babak 8 besar Divisi Dua (Promosi ke Divisi Satu)
- 2006 : Peringkat ke-7 Grup 4 Divisi Satu
- 2007 : Peringkat ke-3 grup 4 Divisi Satu (Promosi ke Divisi Utama)
- 2008/09 : Juara Divisi Utama (Promosi ke Superliga/ISL)
- 2009/10 : Peringkat ke-12 Indonesia Super League (ISL)
- 2010 : Babak 16 Besar Piala Indonesia 2010
- 2010/11 : Peringkat ke-6 Indonesia Super League (ISL)
- 2011 : Runner Up Inter Island Cup 2011 (Turnamen Pra Musim)
- 2011/12 : Peringkat ke-11 Indonesia Super League (ISL)
- 2012 : Runner Up Inter Island Cup 2012 (Turnamen Pra Musim)
- 2013 : Peringkat ke-7 Indonesia Super League (ISL)
- 2014 : Peringkat ke-6 Wilayah Timur Indonesia Super League (ISL)
Sebagai Bali United Pusam
- 2015 : Juara ke-3 Bali Island Cup 2015 (Turnamen Pra Musim)
- 2015 :(Kompetisi dihentikan akibat Kisruh PSSI dengan Menpora)
- 2015 : Perempatfinal Piala Presiden 2015
- 2015 : grup stage indonesia championship tora bika jendral soedirman
- 2016 : Juara ke-3 bali island cup 2016 (turnamen)
Suporter
Dulu, saat masih berjaya kelompok suporter Putra Samarinda adalah Pusamania. Warna kebanggaan Pusamania adalah Orange.
Namun dengan alasan tidak sepaham dengan sikap pemilik klub,
Harbiansyah Hanafiah yang berpolitik mereka pun memisahkan diri dan
mendirikan klub saingan yakni Pusamania Borneo FC.
Kini Bali United mempunyai kelompok suporter lain yaitu Semeton
Dewata dengan warna kebanggaannya Merah-Putih-Hitam (tridatu) kini
semeton dewata memiliki ribuan pendukungnya di berbagai daerah bali . [2]
Skuat terkini
Per tanggal 1 September 2015[3]
No. | Posisi | Pemain | Negara |
---|---|---|---|
Kiper | |||
29 | Kiper | I Ngurah Komang Arya | ![]() |
39 | Kiper | I Putu Pager Wirajaya | ![]() |
97 | Kiper | Mochammad Dicky Indrayana | ![]() |
Bek | |||
2 | Bek | Wahyu Kristanto | ![]() |
3 | Bek | I Nengah Sulendra | ![]() |
4 | Bek | Syaeful Anwar | ![]() |
5 | Bek | Endra Permana | ![]() |
6 | Bek | Felsianus Junius | ![]() |
8 | Bek | Ricky Fajrin | ![]() |
13 | Bek | Bobby Satria | ![]() |
16 | Bek | Ganjar Mukti Muhardiyana | ![]() |
88 | Bek | I Nyoman Adi Parwa | ![]() |
Gelandang | |||
10 | Gelandang | Loudry Setiawan | ![]() |
14 | Gelandang | Fadhil Sausu | ![]() |
19 | Gelandang | Hendra Sandi | ![]() |
20 | Gelandang | Sutanto Tan | ![]() |
51 | Gelandang | Iswandi Da'I | ![]() |
Striker | |||
7 | Gelandang | Yabes Roni Malaifani | ![]() |
12 | Penyerang | Lerby Eliandry | ![]() |
15 | Penyerang | Sukron Makmum | ![]() |
17 | Penyerang | I Nyoman Sukarja | ![]() |
23 | Penyerang | Bayu Gatra (Captain) | ![]() |
95 | Penyerang | Martinus Novianto | ![]() |
Daftar transfer 2015
Staff kepelatihan
Posisi | Nama |
---|---|
Manajer | Yabes Tanuri |
Assisten manajer | ?? |
Direktur Teknik | ?? |
Pelatih Utama | Indra Syafri |
Pelatih Khusus AFC | ?? |
Asisten Pelatih | Eko Purjianto |
Pelatih Kiper | Jarot Supriadi |
Pelatih Fisik | Nursaelan |
Pelatih U-21 | ?? |
Manajer U-18 | ?? |
Pelatih U-18 | ?? |
Manajer U-15 | ?? |
Pelatih U-15 | ?? |
Dokter Tim | ?? |
Fisioterapi | Dicky Faturohman Dicky Zulqarnain |
Mantan Pemain terkenal
Pemain asing
Brazil |
Uruguay
Kamerun
Chile |
Paraguay
Thailand
Ukraina
Australia
Argentina |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar