Persela Lamongan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
![]() |
|||
Nama lengkap | Persatuan Sepak Bola Lamongan | ||
---|---|---|---|
Julukan | Laskar Joko Tingkir Lumba-Lumba biru |
||
Didirikan | 18 April 1967 | ||
Stadion | Surajaya Lamongan, Indonesia (Kapasitas: 15.000) |
||
Ketua Umum | ![]() |
||
Sekretaris | ![]() |
||
Manajer | ![]() |
||
Pelatih | ![]() |
||
Dokter Tim | Hasyim | ||
Liga | Liga Super Indonesia | ||
2013 | 8 besar, Liga Super Indonesia | ||
Kelompok suporter | L.A Mania | ||
Sejarah Persela
Persatuan Sepakbola Lamongan atau lebih dikenal dengan sebutan
Persela Lamongan adalah sebuah klub profesional yang berkedudukan di
Kota Lamongan, Jawa Timur.
Meski telah berdiri sejak 18 April 1967, Persela baru mulai
menunjukkan eksistensinya di pentas sepakbola nasional setelah kompetisi
memasuki era profesional. Itu pun setelah berjalan sembilan tahun, atau
tepatnya pada musim 2003 silam, ketika mereka sukses promosi ke divisi
utama, level tertinggi kompetisi sepakbola di tanah air kala itu.
Sebelumnya, tim ini hanya berkutat di level bawah, yakni divisi II
dan divisi I. Namun semuanya berubah begitu sukses promosi ke divisi
utama lewat partai play-off di Stadion Manahan, Solo, pada penghujung
2003. Sejak saat itu, Pesela terus unjuk kemampuan hingga akhirnya
menembus Superliga, kasta tertinggi kompetisi sepakbola nasional yang
baru pertama kali digulirkan musim ini.
Di tengah dualisme kompetisi sepakbola di Indonesia, Persela tetap
memilih bergabung ke Indonesia Super League (ISL) pada musim 2011/12
hingga saat ini.
L.A MANIA
Supporter fanatik Persela Lamongan berdiri tanggal 18 januari 2001,
dengan Diketuai Saptoyo Nugroho Terdiri dari 86 Korwil, LA Mania pernah
di nobatkan sebagai Supporter terbaik pada ISL Musim 2008-2009
Stadion Surajaya
Stadion Surajaya merupakan stadion multi-fungsi yang terletak di
Lamongan, Jawa Timur. Stadion yang berkapasitas 15.000 tempat duduk ini
merupakan markas dari klub Persela Lamongan. Stadion ini milik Pemkab
kabupaten Lamongan, yang kini memiliki rumput yang berstandar
internasional. Nama Surajaya diambil dari adipati pertama kadipaten
lamongan pada masa giri kedaton.stadion ini juga menjadi stadion
termegah di daerah pantura
Skuad
- Per 04 April 2015.[1]
Catatan Prestasi
Nasional
Liga Indonesia
- 1994/95: Divisi II
- 1995/96: Divisi II
- 1996/97: Divisi II
- 1997/98: Kompetisi Terhenti
- 1998/99: Divisi II
- 1999/00: Divisi II
- 2001: Divisi II (Promosi ke Divisi I)
- 2002: Peringkat ke-3 Grup 2 Divisi I
- 2003: Promosi ke Divisi Utama
- 2004: Peringkat ke-12
- 2005: Peringkat ke-8 Wilayah Timur
- 2006: Peringkat ke-6 Wilayah Timur
- 2007: Peringkat ke-6 Wilayah Barat (promosi ke Liga Super Indonesia)
- Musim 2008/09: Peringkat ke-6 Liga Super Indonesia
- Musim 2009/10: Peringkat ke-14 Liga Super Indonesia
- Musim 2010/11: Peringkat ke-9 Liga Super Indonesia
- Musim 2011/12: Peringkat ke-4 Liga Super Indonesia
- Musim 2012/13: Peringkat ke-12 Liga Super Indonesia
- Musim 2013/14: 8 Besar
- Edisi 2005: Putaran 1
- Edisi 2006: Putaran 2
- Edisi 2007: Putaran 1
- Edisi 2008/09: Putaran 2
- Edisi 2009/10: 16 Besar
- Edisi II/2003 : Juara 1
- Edisi VI/2007 : Juara 1
- Edisi VII/2009 : Juara 1
- Edisi IX/2011 : Juara 1
- Edisi X/2012 : Juara 1
- 2011/12 : "Juara 1"
- 2012/13: "Juara 1"
Julukan
Laskar Joko Tingkir
Joko Tingkir adalah seorang tokoh dari kerajaan pajang (wilayah
lamongan kini) yang kuat, gagah, dan berani. Yang terkenal dari Joko
Tingkir adalah ia pernah berhasil mengalahkan buaya yang besar. maka
dengan harapan supaya Persela Lamongan mudah mengalahkan lawan dengan
mudah meskipun melawan klub besar.
Lumba-Lumba Biru
lumba-lumba
biru adalah fauna khas pantai utara di Lamongan, hewan yang cerdas dan
lincah, diharapkan Persela mampu terus melahirkan pemain-pemain bintang,
dan mendidik pemain-pemain menjadi matang dan profesional.
Lele Glagah
Di logo persela terdapat "lambang ikan lele", sekaligus untuk julukan lain dari Persela Lamongan Selain Laskar Joko Tingkir. Ikan Lele merupakan "binatang yang di keramatkan" bagi masyarakat Lamongan khususnya daerah kecamatan Glagah, mereka dilarang untuk memakan lele oleh leluhurnya yaitu Surajaya, karena Surajaya[2] telah bernazar bahwa dia dan keturunannya tidak akan makan lele[3],
sebab lele telah menyelamatkannya. Ikan Lele juga mempunyai filosofi
sebagai ikan yang bisa hidup di manapun meskipun kualitas air kurang
bagus, nama Lele Glagah karena Kabupaten Lamongan berada di wilayah Jawa
bagian timur. Oleh karena itu Persela di beri julukan Lele Glagah
dengan harapan Persela Lamongan tidak mudah kalah meskipun harus
bertanding di kandang lawan.
Sponsor
- Diadora
- Wisata Bahari Lamongan
- Extra Joss
- Sosis So Nice
- Telkomsel
- Kopi ABC
- Surabaya Post
- Bank Jatim
- Bank Daerah Lamongan
- Lyly bakery
Tidak ada komentar:
Posting Komentar